Welcome to My Blog !!!

Rabu, 05 Maret 2014

tugas PAi


Penyebab hewan haram untuk di konsumsi
1.     BINATANG YANG DISEMBELIH BUKAN KARENA ALLAH SWT
Binatang yang disembelih bukan karena Allah, yaitu binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah, misalnya nama berhala Kaum penyembah berhala (watsaniyyin) dahulu apabila hendak menyembelih binatang, mereka sebut nama-nama berhala mereka seperti Laata dan Uzza. Ini berarti suatu taqarrub kepada selain Allah dan menyembah kepada selain asma’ Allah yang Maha Besar. Jadi sebab (illah) diharamkannya binatang yang disembelih bukan karena Allah di sini ialah semata-mata illah agama, dengan tujuan untuk melindungi aqidah tauhid, kemurnian aqidah dan memberantas kemusyrikan dengan segala macam manifestasi berhalanya dalam seluruh lapangan. Allah yang menjadikan manusia, yang menyerahkan semua di bumi ini kepada manusia dan yang menjinakkan binatang untuk manusia, telah memberikan perkenan kepada manusia untuk mengalirkan darah binatang tersebut guna memenuhi kepentingan manusia dengan menyebut asma’Nya ketika menyembelih. Dengan demikian, menyebut asma’ Allah ketika itu berarti suatu pengakuan, bahwa Dialah yang menjadikan binatang yang hidup ini, dan kini telah memberi perkenan untuk menyembelihnya. Oleh karena itu, menyebut selain nama Allah ketika menyembelih berarti meniadakan perkenan ini dan dia berhak menerima larangan memakan binatang yang disembelih itu.
2.    HARAM KARENA DISURUH UNTUK DIBUNUH

Karena semua hewan yang diperintahkan untuk dibunuh tanpa melalui proses penyembelihan adalah haram dimakan, karena seandainya hewan-hewan tersebut halal untuk dimakan maka tentunya Nabi tidak akan mengizinkan untuk membunuhnya kecuali lewat proses penyembelihan yang syar’iy. Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda: خَمْسٌ فَوَاسِقُ يُقْتَلْنَ فَي الْحِلِّ وَالْحَرَمِ: اَلْحَيَّةُ وَالْغُرَابُ الْاَبْقَعُ وَالْفَأْرَةُ وَالٍْكَلْبُ وَالْحُدَيَّا “Ada lima (binatang) yang fasik (jelek) yang boleh dibunuh baik dia berada di daerah halal (selain Mekkah) maupun yang haram (Mekkah): Ular, gagak yang belang, tikus, anjing gila, dan rajawali (HR. Muslim) Adapun tokek dan -wallahu a’lam- diikutkan juga kepadanya cicak, maka telah warid dari hadits Abu Hurairah riwayat Imam Muslim tentang anjuran membunuh wazag (tokek). [Bidayatul Mujtahid (1/344) dan Tafsir Asy-Syinqithy (1/273)]

3.   HEWAN YANG MENGKONSUMSI MAKANAN NAJIS

Jallalah. Hewan jalalah adalah hewan (seperti unta, sapi, kambing atau ikan) yang mengkonsumsi benda-benda yang najis –atau mayoritas konsumsinya najis, semisal kotoran manusia dll-. Para ulama katakan bahwa daging atau susu dari hewan jalalah tidak boleh dikonsumsi. Yang berpendapat seperti ini adalah Imam Ahmad (dalam salah satu pendapatnya) dan Ibnu Hazm. Dasar pelarangan hal ini adalah hadits Ibnu ‘Umar, نَهَى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله‎ ‎عليه وسلم- عَنْ أَكْلِ‏‎ ‎الْجَلاَّلَةِ وَأَلْبَانِهَا “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari mengkonsumsi hewan jalalah dan susu yang dihasilkan darinya.” (HR. Abu Daud no. 3785 dan At Tirmidzi no. 1824. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih) Hewan al jalalah bisa dikonsumsi lagi apabila bau-bau najisnya hilang setelah diberi konsumsi makanan yang bersih, inilah pendapat yang shahih. Ada riwayat dari para salaf, di antara mereka memberikan rentang waktu hewan al jalalah tadi diberi makan yang bersih-bersih sehingga bisa halal dimakan kembali. Ada riwayat Ibnu Abi Syaibah dari Ibnu ‘Umar, أَنَّهُ كَانَ يَحْبِس الدَّجَاجَة‎ ‎الْجَلَّالَة ثَلَاثًا “Ibnu ‘Umar mengkarantina (memberi makan yang bersih-bersih) pada ayam jalalah selama tiga hari.” Dikeluarkan pula oleh Al Baihaqi dengan sanad yang bermasalah dari ‘Abdullah bin ‘Amr secara marfu’ (dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) yang menyatakan bahwa hewan al jalalah tidaklah dikonsumsi sampai hewan tersebut diberi makan yang bersih selama 40 hari. –Demikian yang dijelaskan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari [5]- Hewan jalalah ini juga bisa terdapat pada ikan seperti lele yang biasa diberi pakan berupa kotoran tinja. Jika diketahui demikian, sudah seharusnya ikan semacam itu tidak dikonsumsi kecuali jika ikan tersebut kembali diberi pakan yang bersih-bersih. Wallahu a ’lam.



Powered by
·         Abdul muiz
·         Muhammad fathurrahman
·         Sugi ramdhanu al syumacher pitoyo
·         Muhammad faisal

                     

Kamis, 23 Mei 2013

penemuan terbaru anak muda indonesia

Para penemu muda Indonesia kembali berjaya di ajang Internasional. Kali ini, para penemu muda Indonesia berhasil memboyong tiga emas dan dua perak dalam ajang International Exhibition of Young Inventors (IEYI) 2013.

Gelaran kompetisi sains tersebut berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre Malaysia pada 9-11 Mei 2013 dengan penyelenggara The Malaysian Invention and Design Society (MINDS).

"Ajang ini sekali lagi membuktikan bahwa tidak ada ceritanya putra-puteri Indonesia tidak bisa bersaing dengan negara lain dalam hal inovasi," ujar Kepala Biro Kerja sama dan Pemasyarakatan Iptek (BKPI) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bogie Soedjatmiko Eko Tjahjono saat menjemput para delegasi Indonesia tersebut di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Minggu (12/5).

Total kategori yang diperlombakan dalam IEYI, lanjut Bogie, sebanyak enam bidang yakni Disaster Management, Education and Recreation, Food and Agriculture, Green Technology, Safety and Health, dan Technology for Spesial Needs.

"Dalam enam bidang tersebut delegasi Indonesia berhasil memenangi empat kategori," ucap Bogie.

Bogie merinci tiga medali emas diraih penemuan Detektor Telur Busuk karya Wisnu siswa SMA Taruna Nusantara Magelang Jawa Tengah dalam kategori Food and Agriculture.

Kemudian Undershot Filter (Turbin Undershot) Penyaring Sampah karya Nurina Zahra Rahmati, Tri Ayu Lestari, dan Elizabeth Widya Nidianita siswi SMAN 6 Yogyakarta dalam kategori Green Technology dan penemuan Sepatu Anti Kekerasan Seksual karya Hibar Syahrul Gafur siswa SMPN 1 Bogor Jawa Barat dalam kategori Safety and Health.

Sementara medali perak diraih penemuan dengan judul Bra Penampung Asi karya Devika Asmi Pandanwangi siswi SMAN 6 Yogyakarta dalam kategori Technology for Special Needs.

Peraih perak lainnya yakni penemuan Canting Batik Otomatis karya Safira Dwi Tyas Putri siswi Sampoerna Academy Kampus Bogor Jawa Barat dalam kategori Green Technology.

Kepala Bagian Peningkatan Karya Ilmiah LIPI Yusuar menjelaskan total delegasi Indonesia yang berangkat ke Malaysia untuk mengikuti ajang tersebut sejumlah 13 orang, terdiri dari enam official dari LIPI dan tujuh orang peserta lomba.

“Persyaratan kompetisi ini juga mewajibkan peserta berumur 20 tahun dan di bawahnya. Tingkat kreativitas setiap peserta dinyatakan berbeda sesuai dengan usia mereka. Kemudian, setiap invensi tidak lebih dari tiga orang inventor,” ujarnya.

Mengingat prestasi yang berhasil diukir Indonesia tersebut menurut Yusuar pihaknya akan terus menjaring para penemu muda Indonesia.

"Kita akan terus adakan pencarian dan pembinaan bakat-bakat muda dan berprestasi Indonesia di bidang sains, juga aktif dalam mengikuti berbagai kompetisi internasional," tukas Yusuar.

Pihaknya menurut Yusuar juga akan berusaha memfasilitasi agar penemuan para penemu muda Indonesia tersebut bisa dilirik Industri dan bisa dimanfaatkan secara masal.

"Tentu saja cita-cita kita ke arah sana agar bakat-bakat muda Indonesia bisa terus bersinar," ujar Yusuar menandaskan. (Soraya Bunga Larasati)

Selasa, 05 Maret 2013

TUGAS BK


1.       Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi
(780 – 850) adalah seorang pakar dalam bidang matematik, astronomi dan geografi dari Iran. Al-Khawarizmi juga dikenali sebagai bapa algebra. Orang Eropa menyebutnya dengan AlGorisma. Nama itu kemudian dipakai orang-orang barat dalam arti kata Aritmatika atau ilmu hitung. Mengapa ? Karena dia adalah seorang muslim yang pertama-tama dan ternama dalam ilmu Matematika dan ilmu hitung. Bukunya yang terkenal berjudul Al-jabar Wal Muqobalah, kemudian buku tersebut disalin oleh orang-orang barast dan sampai sekarang ilmu itu kita kenal dengan nama Al-Jabar.
2.       Abu Ali Al-Husein Ibnu Sina                                                                                                                               atau dikenal dengan nama Avicenna, yang hidup antara tahun 986-1037 M. Seorang ilmuwan muslim dan Filosof besar pada waktu itu, hingga kepadanya diberikan julukan Syeh Al-Rais.
Keistimewaannya antara lain pada masa umur 10 tahun sudah hafal Al-Qur`an, kemudian pada usia 18 tahun sudah mampu menguasai semua ilmu yang ada pada waktu itu, bidang keahliannya adalah ilmu Kedokteran, ilmu Fisika, Geologi, Mineralogi. Juga dibidang Medicine, Philosophy, Mathematics, Astronomy.
3.       Ibnu Rushd atau nama lengkapnya Abu Walid Muhammad Ibnu Ahmad                                               adalah ahli falsafah, perubatan, matematik, teologi, ahli fikah mazhab Maliki, astronomi, geografi dan sains. Rushd lahir 1126 dan meninggal dunia 1198. Dilahirkan di Sepanyol dan meninggal dunia di Maghribi, beliau adalah ahli falsafah yang paling agung pernah dilahirkan dalam sejarah Islam. Pengaruhnya bukan sahaja berkembang luas didunia Islam, tetapi juga di kalangan masyarakat di Eropah. Di Barat, beliau dikenal sebagai Averroes dan bapa kepada fahaman sekularisme.
4.       Al Battani                                                                                                                                                      (sekitar 850 – 923) adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani  lahir di Harran dekat Urfa. Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah tentang penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Al Battani juga menemukan sejumlah persamaan trigonometri.
5.       Ibnu Khaldun                                                                                                                                                    (1406) seorang sejarahwan, pendidik ulung, pendiri filsafat sejarah dan sosiologi. Ibnu Khaldun,  lahir 27 Mei 1332/732H, wafat 19 Maret 1406/808H) adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah (Pendahuluan).
6.       Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham                                                                                                      atau Ibnu Haitham (Basra,965 – Kairo 1039), dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop. Bidang lain: Physics,Optics, Mathematics.
7.       Abu Raihan Al-Biruni  merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan. Abu Raihan Al-Biruni dilahirkan di Khawarazmi, Turkmenistan atau Khiva di kawasan Danau Aral di Asia Tengah yang pada masa itu terletak dalam kekaisaran Persia. Dia belajar matematika dan pengkajian bintang dari Abu Nashr Mansur. Abu Raihan Al-Biruni merupakan teman filsuf dan ahli obat-obatan Abu Ali Al-Hussain Ibn Abdallah Ibn Sina/Ibnu Sina, sejarawan, filsuf, dan pakar etik Ibnu Miskawaih, di universitas dan pusat sains yang didirikan oleh putera Abu Al Abbas Ma’mun Khawarazmshah. Dia lahir 15 September 973 dan meninggal  13 Desember 1048. Bidang lain: Astronomy, Mathematics, determined Earth’s circumference
8.       Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi
Hidup antara tahun 864-930 dan namanya dilatinkan menjadi Razes. Seorang dokter klinis yang terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan satu penelitian Al-Kimi atau sekarang lebih terkenal disebut ilmu Kimia.
Didalam penelitiannya pada waktu itu Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi sudah menggunakan peralatan khusus dan secara sistimatis hasil karyanya dibukukan, sehingga orang sekarang tidak sulit mempelajarinya. Disamping itu Al-Razi telah mengerjakan pula proses kimiawi seperti: Distilasi, Kalsinasi dan sebagainya dan bukunya tersebut merupakan suatu buku pegangan Lboratorium Kimia yang pertama di dunia. Bidang lain: Medicine, Ophthalmology, Smallpox , Chemistry, Astronomy.
9.       pencipta  peta dunia terlengkap dibuat pada tahun 1513.  Para ahli satelit sendiri pun merasa terkejut dengan model pemetaan yang dibuat oleh tokoh Muslimin tersebut.  peta yang dibuat diatas sepotong kulit rusa berukuran 90×65 centimeter tersebut benar-benar digambarkan lengkap dan cukup detail. Bahkan hasil perbandingan dengan pemotretan dari angkasa luar yang dilakukan menggunakan satelit saat ini memiliki bentuk yang sangat mirip. Mulanya para sejarawan tidak percaya akan bukti keberadaan peta tersebut. Di peta yang terlihat jelas hanyalah kawasan Laut Timur Tengah. Sementara kawasan lainnya seperti benua Afrika dan Amerika sama sekali tergambar sangat berbeda. Baru setelah gambar hasil pemotretan satelit jaman modern ini dipadukan dengan peta kuno karya muslimin bangsa Turki tersebut sangat nyata kebenarannya bahwa gambar yang ditorehkan dalam kulit tersebut memang sangat detail dan terperinci.
10.   Ibnu Nafis  atau Ibn Al-Nafis Damishqui, merupakan orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia (pada 1242). Penggambaran kontemporer proses ini telah bertahan. Khususnya, ia merupakan orang pertama yang diketahui telah mendokumentasikan sirkuit paru-paru. Secara besar-besaran karyanya tak tercatat sampai ditemukan di Berlin pada 1924. Dia lahir di Damaskus (kini wilayah Suriah) tahun 1210 dan meninggal di Kairo (kini wilayah Mesir), 17 Desember 1288 pada umur 77/78 tahun)

tugas BK


no mata pelajaran  Alokasi waktu Target Nilai
 b. Indonesia  5 85
b. Sunda  5 80
PAI 5 80
IPS 7 80
olahraga  7 85
PKN 8 80
ipa biologi 8 75
TIK 8 90
 9  b inggris 9 75
10  b japan  10 75
11  matematika 20 75
12  Ipa fisika  20 75


112

tugas BK

Saya niat untuk terus memperbaiki diri bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin